Senin, 05 September 2011

H I L A N G N Y A    K I C A U A N    A L A M.  CUCAKRAWA *   MERDU, MAHAL, MALANG  .
Penyanyi terbaik dunia ...... Siulan burung ini bisa menumbuhkan Aspirasi Karya,sastra, puisi dan roman
bahkan, banyak yang menganggap  siulan merdu burung ini bisa memulihkan kesegaran akibat aktivitas kerja
yang terlalu keras, bukan karena kemerduannya irama serta lekak lekuk suara cucakrawa juga lebih unggul, burung ini pun dipuja dan dilindungi masyarakat kita dan Eropa.
mereka menamakan straw headed bulbul Mungkin hanya suara Merdu itulah kelebihan utama cucakrawa, soal bentuk tubuh atau warna bulu, tentunya kalah menarikm terutama dibandingkan jenis burung hias,seperti Cendrawasih, merak,betet kuning-biru atau bahkan dengan burung johan yang banyak terpajang dipajang dibeberapa pasar burung.
Geografis Kalimantan sebagai pulau terbesar di Indonesia sangat kaya akan ragam satwa
termasuk burung Cucak rawa . Namun diawal tahun 1990 lantunan kicawan yang terletak sekitar 10 km masuk hutan tak pernah terdengar lagi , kemana perginya .........pertanyaan ini selalu terngiang  dibenak saya.
Dari sini mulai terfikir oleh saya untuk menangkarkannya.
dengan sepasang induk yang kami datangkan dari pedalaman Berau Kalimantan Timur, yang mana suku dayak  menyebutnya dengan nama Empuyu buaya. 
tepat nya awal tahun 1991 kami buatkan kandang seadanya dengan  panjang 3 mtr lebar 1 mtr dan tinggi 3 mtr , Kebutuhan pakan nya kami tingkatkan ,setelah sebulan dikandangkan ,terlihat pasangan ini kawin,segera kami bikinkan untuk tempat bertelurnya yang mana sesuai dengan yang dialam ,burung ini membuat sarang dari sejenis tumbuhan yang melekat pada batang pohon tua ( Lukut duduwitan ) yang mana daun tumbuhan ini sebagai makanan hijauwan burung Cucakrawa
dihabitatnya sarang burung ini akan tumbuh dan hidup kembali setelah  anak nya bisa terbang metinggalkan sarang .lain hal nya seperti burung lainnya membuat sarang dari ranting mati.
 Setelah dierami dua minggu kelihatan telur menetas,untuk ini kami biarkan anakan dibesarkan oleh induknya
Kurang lebih satu bulan anakan kami ambil untuk dipelihara dalam sangkar.
Selang satu bulan induk nya bertelur lagi.disinilah awal mula kesuksesan kami menangkar kan Cucakrawa ini
Untuk  menambah kan bibit unggulan kami membeli pada Bapak Yongki dari Bandung yang memakai ring
AWILIGAR yang terkenal bersuara Roppel ,Ternyata dengan menggunakan Anakan yang sifatnya Jinak
menambah keyakinan kami untuk tambah berhasil lagi .
Keberhasilan kami ini rupanya terdengar Oleh Komunitas Perburungan,dan pada tahun 2000 kami diberi penghargaan dari LKMI CONSERVATION AWARDS sebagai Penangkar Cucakrawa  sukses dari Kalimantan. Terima kasih Ketua LKMI INTERPRISE  ( Endyk Gundul ) Mojekerto Yang diserahkan pada kompetisi Penghobi Burung Sejati Duta barito Cup II di Banjarmasin.
Yang bertema Memasyarakatkan Penangkaran Demi Keseimbangan Pemamfaatan Kicauan Tetap Lestari.
Penghargaan Kedua kami terima  Wahana Paksi Lestari dari LIGA SAMPOERNA seri Borneo Th. 2001.
Terima kasih Bapak Koordinator Liga Sampoerna (Yustinus Sapto Widoyo) Untuk itu saya mengajak para
penangkar lainnya agar bisa saling konsultasi demi suksesnya penangkaran,untuk siapa saja yang berminat untuk menangkarkan silakan contac kami ,demi tidak punahnya burung ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar